Rabu, 21 November 2018

Nvidia Menyediakan Ai Platform Untuk Startups Ev Cina

Produsen chip AS Nvidia Corp telah menandatangani komitmen terpisah dengan perusahaan kendaraan listrik China XPeng Motors, Singulato Motors, dan SF Motors untuk membuatkan teknologi pelopor otonom, kata Chief Executive Jensen Huang pada hari Rabu.


Nvidia  Menyediakan AI Platform untuk Startups EV Cina

Huang, berbicara pada sebuah program di kota China timur Suzhou, menyampaikan XPeng dan Singulato akan memakai chip mengemudi buatan Nvidia (AI) Xavier dan platform komputasi untuk membuatkan perangkat keras untuk mengemudi otonom, area teknologi strategis di mana para pemimpin China ingin bersaing secara global.

Perusahaan secara terpisah menyampaikan mereka akan bekerja pada serangkaian proyek mulai dari pengumpulan data sampai pembelajaran mesin.
XPeng, dalam sebuah pernyataan, menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk mengimplementasikan fitur pelopor cerdas tingkat 3 dalam kendaraannya mulai tahun 2020 memakai perangkat lunak dan perangkat keras yang diubahsuaikan yang dikembangkan bersama Nvidia dan Huizhou Desay SV Automotive Co Ltd.

Level 3 dalam teknologi mengemudi otonom mengacu pada driver yang bisa mengalihkan perhatian mereka dari kiprah mengemudi tetapi masih membutuhkan mereka untuk segera merespon dalam beberapa skenario.

Singulato menyampaikan akan memakai platform Xavier Nvidia untuk membuatkan sistem pengemudian level 3 dan hasilnya meningkatkan ke level 4, di mana kendaraan sanggup mengemudi sepenuhnya secara otonom dalam sebagian besar, tapi tidak semua, kondisi.

SF Motors, yang berbasis di Silicon Valley di Amerika Serikat, menyampaikan berencana untuk meluncurkan kendaraan crossover listrik pertama tahun depan, dan akan membuatkan platform otonom generasi berikutnya memakai Xavier.

Xavier yaitu sistem komputasi kecerdasan buatan yang dirilis oleh Nvidia awal tahun ini. Mobil yang memakai chip sanggup menambahkan perangkat lunak khusus untuk menyesuaikan kendaraan mereka dengan situasi kemudian lintas dan infrastruktur lokal, kata Nvidia.